Sejarah Sejarah Bola88 Mobile, dari Piala UEFA hingga Liga Eropa

Bola88 Mobile merupakan kompetisi sepak bola bergengsi tingkat kedua di Eropa setelah liga Champions UEFA. Kompetisi yang awalnya bernama Piala UEFA diadakan setiap tahun semenjak tahun 1971. Oleh karena itu, pada tahun ini, liga Eropa sudah mencapai pada gelarannya yang ke-49. Tentu saja, untuk masuk dalam turnamen ini harus sudah lolos terlebih dahulu di liga dan kejuaran domestik masing-masing.

Piala UEFA atau saat ini liga Eropa, pertama kali dilaksanakan pada periode tahun 1971-1972 dengan juara pertamanya Tottenham Hotspur, salah satu klub di Inggris. Di tahun berikutnya, klub lain dari Inggris masih bisa mempertahankan gelar juara ini meskipun tim yang berhasil meraihnya adalah Liverpool. Liverpool bisa mendapatkan gelar juara keduanya di ajang ini pada tahun 1976.

Borussia, sebagai tim lawan Liverpool di gelaran piala UEFA di tahun kedua, mendapatkan gelar juaranya di tahun 1975 dan tahun 1979, kemudian masuk kembali ke final di tahun 1980 walau tidak jadi pemenang. Untuk klasemen liga Eropa musim tanding di tahun 1974, pemenang pertandingan saat itu adalah Feyenoord yang mampu mengalahkan Hotspur dengan total gol 4-2 dari keseluruhan dua pertandingan.

Hotspur memenagkan piala ketiganya pada tahun 1984 mengalahkan Anderlecht. Untuk Anderlecht sendiri, kemenangannya diperoleh pada gelaran tahun sebelumnya, yaitu di tahun 1983. Klub atau tim yang pada tahun 1980 mampu memenangkan kompetisi hingga dua kali adalah IFK Goteberg pada tahun 1982 dan 1987, ditemani Real Madrid yang menang di tahun 1985 dan 1986.

Terjadi perubahan dalam klasemen liga Eropa ketika gelaran musim 1989 dimulai. Klub atau tim asal Italia mulai menguasai gelaran liga Eropa ini berkat kehadiran pemain legendaris Diego Maradona. Bahkan di tahun 1992, yang berhasil masuk babak final keduanya berasal dari klub Italia. Klun asal Italia tidak bisa mencapai final hanya pada tahun 1996 saja dan final kembali dikuasai dua klub Italia di tahun 1998. Era klub Italia ini berakhir di tahun 1999 dengan diakhiri oleh kemenangan Parma.

Setelah lama puasa juara, Liverpool kembali merasakan kemenangan di tahun 2001. Selain Liverpool, di awal milenia baru itu juga Feyenoord mendapatkan gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan Borussia Dortmund di kandangnya sendiri dengan skor 3-2 pada tahun 2002. Gelaran kejuaran tahun 2003 dimenangkan oleh Porto, yang juga menang di tahun 2011.

Piala kemenangan tidak bertahan lama di Inggris, klasemen liga Eropa kembali berubah. Di tahun 2004, negara Spanyol bisa mengambil alih piala UEFA tersebut. Terlebih lagi, Sevilla mampu memenangkan kejuaraan selama dua tahun berturut-turut di tahun 2006 dan 2007 di mana pada tahun itu Sevilla harus melawan tim dari sesama Spanyol, Espanyol.

Setelah Uni Soviet bubar, tim-tim pecahan negara tersebut ikut bergabung dalam pertandingan liga besar ini. Beberapa di antaranya bahkan mampu mendapatkan gelar sebagai juara liga. Pada tahun 2005, CSKA Moskow yang jadi pemenang dan pada tahun 2008 dimenangkan oleh Zenith Saint Petersburg, disusul Shakhtar Donetsk di tahun 2009.

Di sepanjang sejarah gelaran liga Eropa hingga saat ini, Sevilla yang mampu mendapatkan gelar juara terbanyak dibandingkan klub atau tim sepak bola lainnya. Klasemen liga Eropa di tahun ini saja mampu ditaklukan oleh Sevilla, sehingga tim ini mendapatkan gelar juara keenamnya. Walaupun kemenangan yang diperoleh cukup sulit, namun hasil kemenangan ini mampu menetapkan Sevilla menjadi juara bertahan.

Posting Komentar

0 Komentar