Tahun 2020 ini merupakan tahun keemasan bagi Sevilla. Bagaimana tidak, Inter Milan akhirnya harus mengakui keunggulan Sevilla pada pertandingan final Liga Eropa yang berlangsung pada Sabtu dini hari WIB (22/8/2020).
Dengan kemenangan ini, kedudukan Sevilla sebagai raja Liga Eropa semakin diakui oleh dunia karena memiliki gelar juara terbanyak di antara tim lainnya. Yaitu dari Liverpool, Juventus, Inter Milan, dan Atletico Madrid.
Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, menjadi saksi bisu perjuangan Sevilla dalam mengalahkan Inter Milan dengan skor akhir 3-2. Para pencetak gol dari kedua kubu adalah: Sevilla: Luuk de Jong dan Diego Carlos Inter Milan: Romelu Lukaku dan Diego Godin
Di babak awal pertandingan, Inter Milan unggul dengan adanya eksekusi tendangan penalti dari Romelu Lukaku pada menit ke-5. Sevilla sempat unggul dengan memberikan 2 gol balasan yang berhasil dilakukan oleh Luuk de Jong pada menit ke-12 dan ke-33. Namun, kedudukan ini berhasil disamakan oleh Diego Godin pada menit ke-35. Ini merupakan babak pertama dengan skor seimbang yaitu 2-2.
Agen Taruhan Bola88 yang mempertemukan Inter Milan dan Sevilla ini akhirnya ditutup dengan tembakan salto dari Diego Carlos di pertengahan babak kedua, yaitu pada menit ke-74. Tendangan akrobatik ini berhasil mengenai kaki Romelu Lukaku yang berujung pada gol bunuh diri.Walaupun Inter Milan berupaya menyamakan kedudukan, namun hingga akhir pertandingan hal tersebut tidak membuahkan hasil. Menjelang menit-menit terakhir babak kedua, Conte berusaha mengejar ketinggalan 1 selisih gol dengan melakukan 3 perubahan. Yaitu Dengan menyebarkan Alexis Sanchez, Christian Eriksen, dan Victor Moses ke arena.
Hingga pada menit ke 82 kotak penalti Sevilla hampir kelolosan jika tidak ada Jules Kounde yang berusaha melakukan penyelamatan. Saat injury time, Antonio Candreva yang mencoba masuk juga berhasil dihalau oleh Bounou. Alhasil, Inter Milan harus mengakui kekalahannya tersebut dan merelakan trofi kemenangan dibawa oleh klub dengan julukan Los Nervionenses ini.
Sebelumnya, Diego Carlos sempat blunder karena melanggar Romelu Lukaku di kotak terlarang yang menciptakan tendangan penalti. Namun, dengan aksinya di babak kedua tersebut membuatnya berhasil menjadi pahlawan kemenangan dan mengantar gelar UEL ke-6 Los Nervionenses. Sepanjang perjalanan Liga Eropa musim ini, Diego Carlos membuat timnya mendapat 3 penalti.
Seperti halnya dua pelatih terdahulu, Julen Lopetegui sebagai pelatih Sevilla patut merasa bangga akan hasil Liga Eropa karena klub yang diasuhnya berhasil menjadi juara. Kedua pelatih tersebut adalah Juande Ramos pada tahun 2006-2007 dan Unai Emery di tahun 2014-2016.
Dalam 20 pertandingan terakhir, asuhan dari Julen Lopetegui ini belum pernah terkalahkan hampir di semua kompetisi. Sevilla berhasil unggul dengan 11 kemenangan dan 9 pertandingan dengan hasil yang imbang. Dengan hasil tersebut, Sevilla memiliki peluang untuk menyamai rekor Real Madrid di klub raksasa Liga Spanyol.
Sedangkan rekor yang dicetak oleh Real Madrid adalah selalu menang dalam 21 pertandingan di semua kompetisi. Laga tersebut berlangsung mulai akhir Oktober 2019 sampai dengan awal Februari 2020. Artinya, antara Real Madrid dengan Sevilla hanya terpaut satu laga saja.
Diego Carlos akhirnya berhasil memberikan trofi kemenangan dari hasil Liga Eropa melawan Inter Milan dengan skor 3-2. Dengan kemenangan ini, klub yang dikenal dengan julukan Los Nervionenses ini berhasil mengukuhkan diri sebagai tim yang tak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir. Rekor ini hampir menyamai Rekor dari Real Madrid yang berhasil menguasai 21 pertandingan tanpa kalah.
0 Komentar